30.6 C
Bogor

Tingkatkan Pengelolaan Peternakan Dan Kesehatan Hewan, Kementan Gelar Online Training on Animal Husbandry and Health Management

Published:

Jakarta – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (), Kementerian Pertanian (Kementan) akan menggelar Online Training on Animal Husbandry and Health Management.

 

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, krisis iklim yang terjadi saat ini membuat terganggu dan harus ditanggulangi bersama.

 

“Pangan menjadi dunia dan cara menghadapi salah satunya kebersamaan. Kita perlu saling dukung dari sisi teknologi, budi daya pertanian maupun mekanisasi pertanian,” ujar Syahrul.

 

Sementara itu, Kepala , Dedi Nursyamsi mengatakan, pelatihan ini sebagai tindaklanjut dari pelaksanaan Working Group on Agricultural (AWGATE) yang dilaksanakan di Laos pada Maret lalu.

 

Baca Juga  Kementan Latih Peternak Dan Penyuluh Negara Kepulauan Solomon Beternak Ayam Broiler

Hal ini dia sampaikan pada konferensi pers Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Volume 8 dengan tema Peningkatan Nilai Tambah Komoditas Pertanian Mengantisipasi dan dan Online Training on Animal Husbandry and Health Management di Jakarta, Kamis (14/9).

 

“Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang praktik terbaik dan juga untuk mempromosikan dan teknologi serta meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan di antara negara-negara ,” kata Dedi.

 

Diketahui bahwa sebagai akibat dari pandemi Covid-19, , dan perang Rusia-Ukraina, produksi dan produktivitas pangan dunia terganggu. Untuk itu, peran kerja sama dunia sangat penting.

 

“Salah satu langkah yang diambil Kementan dalam mengantisipasi hal tersebut dengan membangun kapasitas sumber daya manusia khususnya dalam bidang pengelolaan dan kesehatan hewan melalui ‘Online Training on Animal Husbandry and Health Management',” jelas Dedi.

Baca Juga  Kementan Tingkatkan Profesionalisme ASN Lewat PKP

 

Sebagai informasi, Online Training on Animal Husbandry and Health Management akan dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 19-21 September 2023. Dengan target peserta 45 orang dari Negara-Negara .

Related articles

spot_img

Recent articles